Memilih Netral saat Perang Dunia I

By : Muhammad Choirul RosiqinInternational Relations Student @University of Muhammadiyah Malang

Jika kita melihat kembali sejarah dunia, pada tahun 1914-an terjadi peperangan di sejumlah negara di daratan eropa, seperti halnya jerman dan Austria-hongaria melawan Inggris, Perancis, dan rusia, hal ini tentunya meresahkan negara disekelilingnya. Sangat krusial bila suatu peperangan itu tidak memberikan dampak sama sekali kepada negara lain, terutama yang saling berdekatan satu sama lain. Lihat saja pada tahun 1915 dampak ekonomi maupun politik akibat dari peperangan memberikan dampak ke Amerika Serikat. Seperti industri Amerika yang mengalami depresi saat itu mulai membaik ketika ada permintaan peralatan perang dari Sekutu di Barat.

160186_kapal-perang-as-uss-bunker-hill-terkena-serangan-kamikaze-jepang_663_382Memilih netral dalam bersikap saat perang bukan tanpa alasan melainkan untuk menjalankan bisnis. Selain itu Amerika tidak menginginkan adanya peningkatan angka pengangguran akibat jatuhnya perdagangan internasional, banyaknya kapal perdagangan tenggelam karena serangan negara lain dan menghindari kelangkaan bahan pangan maupun makanan bila mengikuti peperangan. Jika peperangan terus berlanjut, maka permintaan pembelian persenjataan akan terus berlanjut dan hal ini akan menguntungkan masyarakat Amerika bahkan bisa mengambil untung dari kedua kubu yang sedang bersiteru.

Menentukan sikap “netral” saat peperangan adalah hak negara yang berdaulat. Dengan begitu, Amerika Serikat bisa mengambil banyak keuntungan sebagai Negara netral, karena dapat melakukan kegiatan menjual barang-barang senjata dan peralatan mesin perang yang lainnya dengan Negara yang sedang berperang. Sementara pihak Negara yang sedang berperang dapat menekan perdagangan dengan saling blockade untuk menghentikan iringan kapal yang membawa barang-barang dagangan.

Pada Perang Dunia I, yang memimpin Amerika adalah Woodrow Wilson, ketika berlangsung dia lebih memilih bersikap netral, dalam salah satu pidatonya yang dikenal dengan Wilson’s Fourteen Points Wilson mengutarakan perlunya suatu Liga Bangsa-Bangsa untuk perdamaian atau World League for Peace.

US-Army-Arty-AfghDisisi lain, Inggris sebagai penguasa lautan menghentikan dan memeriksa kapal induk Amerika, mengambil alih “barang selundupan” untuk pihak jerman. Jerman-pun mengerahkan senjata lautnya yang terbesar, yaitu kapal selam, untuk menenggelamkan kapal yang berlayar ke Inggris maupun ke Perancis. Namun, Presiden Wilson hanya memperingatkan Jerman bahwa Amerika takkan menyerahkan hak tradisionalnya untuk bersikap “netral” dan berdagang dengan negara yang gemar berperang. Ketika Jerman menenggelamkan kapal pesiar Inggris, Lusitania, pada 7 Mei 1915 yang menewaskan banyak korban dan diantaranya orang Amerika, Presiden Wilson mendesak agar penyerangan terhadap kapal laut atau dagang Amerika dihentikan. Jerman-pun menyetujuinya karena tidak ingin memulai peperangan dengan Amerika.

Tidak lama perjanjian diputuskan, dua serangan Jerman kembali menenggelamkan kapal pesiar Inggris Arabic pada Agustus 1915, dan kapal pesiar Perancis Sussex hancur terkena torpedo pada Maret 1916, sehingga Presiden Wilson-pun mengeluarkan ultimatum yang mengancam akan memutuskan hubungan diplomatik kecuali bila Jerman mengakhiri serangan bawah lautnya.

Dengan slogan “Dia menjauhkan kita dari peperangan” sebagian masyarakat Amerika memilih Wilson sebagai Presiden dan terpilih untuk kedua kalinya pada 1916. Seiring dengan bertambahnya armada laut Amerika ditenggelamkan oleh Jerman, hal inilah yang akhirnya membawa Amerika ikut memasuki perang dunia I.

Baca: Garis Besar: Sejarah Amerika Serikat (versi Bahasa Indonesia) di http://www.scribd.com/doc/73264989/Outline-of-Us-History

About Muhammad Choirul Rosiqin

I was born in Eastern Probolinggo, East Java, in 1994. I'm student of International Relations @University of Muhammadiyah Malang
This entry was posted in HI Kawasan AS and tagged , , , , . Bookmark the permalink.

9 Responses to Memilih Netral saat Perang Dunia I

  1. Magnificent goods from you, man. I’ve understand your stuff previous
    to and you’re just too excellent. I actually like what
    you’ve acquired here, really like what you’re stating and the way in which you say
    it. You make it entertaining and you still take
    care of to keep it sensible. I can not wait to read far more from you.
    This is really a wonderful web site.

    Like

  2. Hi everybody, here every one is sharing these kinds of
    knowledge, so it’s good to read this web site, and I used to visit this web site every day.

    Like

  3. Ridiculous story there. What happened after?
    Take care!

    Like

  4. Thanks for your marvelous posting! I really enjoyed reading it,
    you will be a great author. I will be sure to bookmark your blog and definitely will come back in the foreseeable future.
    I want to encourage you to ultimately continue your great posts, have a nice afternoon!

    Like

  5. It’s genuinely very complex in this active life to listen news on Television, thus
    I just use web for that reason, and obtain the most up-to-date information.

    Like

  6. Thanks for sharing such a good thinking, piece of writing is pleasant, thats why
    i have read it entirely

    Like

  7. I blog quite often and I truly appreciate your content. This article has really peaked my interest.
    I am going to bookmark your blog and keep checking for new
    details about once per week. I subscribed to your Feed as well.

    Like

  8. disney games says:

    Hi there, I enjoy reading all of your article. I wanted to write
    a little comment to support you.

    Like

  9. Have you ever thought about adding a little bit
    more than just your articles? I mean, what you say is important and all.
    However imagine if you added some great pictures or video clips to give your posts more,
    “pop”! Your content is excellent but with pics and
    video clips, this blog could certainly be one of the very
    best in its field. Very good blog!

    Like

Hey hey! What have you got to say?